Anies Baswedan Tetapkan 166 Petugas Pendamping Jamaah Haji DKI Jakarta

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menlantik 166 petugas yang mendampingi jamaah haji asal provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 03 Juli 2019.

Petugas pendamping jemaah haji tersebut terdiri dari pembimbing ibadah haji serta petugas kesehatan yang sudah mendapatkan pelatihan terintegrasi baik itu di tingkat daerah maupun tingkat pusat.

“Bertugas di dalam kegiatan haji bukanlah pekerjaan yang sederhana. Saya datangi tempat-tempat yang mana para petugas menjalankan tugasnya. Tugasnya tidak kecil, tugasnya besar,” papar Anies Baswedan.

Diantaranya para petugas menjaga kebutuhan para orang tua yang menunaikan ibadah haji di saat sudah pada kondisi uzur, itu bukan sesuatu yang biasa.

Anies Baswedan Tetapkan 166 Petugas Pendamping Jamaah Haji DKI Jakarta (beritagram.com)
Anies Baswedan Tetapkan 166 Petugas Pendamping Jamaah Haji DKI Jakarta (beritagram.com)

Anies Baswedan menjelaskan, bahwa tugas yang besar dan tidak biasa itu bukanlah sesuatu yang berat jika diikut dengan keikhlasan.

Anies Baswedan menegaskan, bahwa tugas utama petugas pendamping jemaah haji itu bukan menunaikan ibadah haji, melainkan untuk membimbing, membina, hingga merawat kesehatan jamaah haji.

“Bagi petugas pendamping jamaah haji agar menjaga nama baik Indonesia selama jauh dari tanah air, Jamaah dan petugas pendamping haji asal Indonesia telah dikenal sebagai jamaah yang teratur selama beribadah haji,” tutur Anies Baswedan.

Anies Baswedan juga mengatakan, nama baik Indonesia itu luar biasa, Anies Baswedan ceritakan ketika bertemu dengan Gubernur Mekkah yang memperkenalkan dengan Profesor dari Madinah. Profesor dari Madinah mempunyai banyak cerita perihal jamaah haji asal Indonesia.

Dan juga menceritakan perihal ketertiban, kerapian, ketaatan kepada semua prosedur serta aturan. Dan mereka mengatakan, kalau jamaah dari Indonesia kuotanya ditambah dan tidak pernah protes.

“Karena kalau (kuota haji) ditambah dari Indonesia, artinya menambah orang yang tertib, menambah orang yang bisa diatur, Karena itu jaga nama baik itu,” pungkas Anies Baswedan.

via Anies Baswedan Tetapkan 166 Petugas Pendamping Jamaah Haji DKI Jakarta

credit by #913

Kapolda Jamin 10 Kabupaten/Kota Malut Aman Kondusif Jelang Pengumuman MK

TERNATE – Brigjen Pol Suroto selaku Kapolda Maluku Utara (Malut) menjamin kondisi 10 kabupaten/kota di wilayah Malut aman serta kondusif menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengesahkan hasil pemilu presiden oleh Mahkamah Konstitusi (M).

“Kami jamin masyarakat di Maluku Utara menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan suasana diharapkan tetap terkendali,” papar Kapolda menanggapi pengamanan jelang putusan Mahkamah Konstitusi di Ternate, pada hari Kamis (27/6/2019).

Oleh sebab itu, Polda Maluku Utara mengadakan operasi Bina Kusuma I tahun 2019 dalam pencegahan preman serta premanisme serta penyakit masyarakat dalam rangka cipta kondisi untuk  menjamin stabilitas kamtibmas yang aman, damai serta sejuk.

Kapolda Jamin 10 Kabupaten/Kota Malut Aman Kondusif Jelang Pengumuman MK (beritagram.com)
Kapolda Jamin 10 Kabupaten/Kota Malut Aman Kondusif Jelang Pengumuman MK (beritagram.com)

“Tentunya, operasi tersebut untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pasca-pileg dan pilpres tahun 2019 serta jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar dia.

Disisi lain, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar menambahkan, bahwa Operasi Bina Kusuma I yang berproses dari 26 Juni hingga 10 Juli 2019 melibatkan sebanyak 22 Personil yang terdiri dari unsur pimpinan 3 personil yang diantaranya yakni Kapolda Selaku penanggung jawab bijak Ops, Wakapolda selaku wakil penanggung jawab bijak Ops, Karo Ops selaku Karendal Ops Unsur Staf Pelaksana sebanyak 6 orang Satgas/Pelaksana sekitar 13 orang

Menurut Hendri Badar, tujuan operasi untuk memelihara situasi kamtibmas supaya tetap mendukung di wilayah provinsi Maluku Utara sehabis Pileg dan Pilpres tahun 2019 dan juga jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan melaksanakan kegiatan bersifat pembinaan serta penyuluhan terhadap segala bentuk tindakan preman dan juga premanisme.

Selain itu, mengantisipasi terjadinya penyakit masyarakat ataupun aksi preman serta premanisme di tempat hiburan malam, pusat-pusat pertokoan/mall dan juga pelabuhan laut/udara atau terminal memberikan efek positif terhadap lingkungan strategis khususnya dalam peningkatan citra polri dimata masyarakat dan juga meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk mencegah timbulnya pelaku preman serta premanisme hingga penyakit masyarakat.

Pihaknya juga mendorong masyarakat agar mendukung tugas-tugas kepolisian serta menghindari terjadinya perbuatan kontra produktif sehabis Pileg dan Pilpres tahun 2019 hingga jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sedangkan, cipta kondisi kamtibmas sehabis pelaksanaan pileg dan Pilpres tahun 2019 dan mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai serta kondusif di wilayah hukum Polda Maluku Utara (Malut) menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden dan wakil Presiden.

via Kapolda Jamin 10 Kabupaten/Kota Malut Aman Kondusif Jelang Pengumuman MK

credit by #913

Terminal Kampung Rambutan Masih Ramai Pemudik

Terminal Kampung Rakmbutan Masih Ramai Pemudik
Terminal Kampung Rakmbutan Masih Ramai Pemudik

Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur, masih saja di penuhi dengan penumpang arus balik Lebaran tahun 2019 sampai H+7 atau kamis siang tanggal 13 Juni 2019.

Bus-bus antarkota, di antaranya jurusan Merak (Banten) atau Garut, Jawa Barat, yang berdatangan ke terminal masih cukup terisi kepada para penumpang yang baru saja kembali dari kampung halaman mereka masing – masing.

Berdasarkan dari data angkutan Lebaran 2019/1440 H, sebanyak 22 ribu lebih penumpang kembali Ibukota melalui Terminal Bus Kampung Rambutan pada hari H+6 atau juga hari Rabu 12 Juni 2019.

Jumlah itu hanya beda tipis dengan hari sebelumnya atau juga H+5 (Selasa, 11 Juni 2019) di mana terdapat 22.004 penumpang yang tiba di terminal itu.

Ada juga sampai satu pekan sejak Lebaran, puncak arus balik di terminal Bus Kampung Rambutan terpantau pada H+3 atau juga Minggu 9 Juni dengan kedatangan 24 ribu penumpang.

Salah satu orang pemudik, yakni Maryani 45 tahun baru kembali ke Ibukota setelah ia menghabiskan waktu mudik di kampung halamannya yakni Balaraja, Banten.

“Suami sudah kembali lebih awal, saya menyusul dengan anak-anak karena mereka kan masih libur sekolah. Ayahnya sudah masuk sejak Senin,” ujarnya.

“Kerja lagi minggu depan, jadi balik dari sekarang biar bisa siap-siap,” papar Agus 28 tahun yang baru saja kembali dari Garut dan memilih kembali ke Jakarta pada hari Kamis sebab baru akan mulai masuk kerja kembali pada hari Senin pekan depan.

via Terminal Kampung Rambutan Masih Ramai Pemudik

credit by #913

Prabowo Lakukan Salat Jumat Di Aceh Para Jamaah Memanggilnya “Pak Presiden”

Jemaah salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, memanggil dan menyerukan Prabowo subianto dengan sebutan “Pak Presiden”. Namun jemaah gagal bertemu dengan capres 02 seusai salat Jumat, karena Prabowo Subianto langsung meninggalkan lokasi usai melaksanakan Sholat.

Pantauan yang di lakukan oleh para awak media, seusai salat Jumat, pada tanggal 03 Mei 2019, jamaah menunggu mereka dan ingin menyapa Prabowo-Sandi. Calon Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo, yang berdiri di saf paling depan, sempat mengangkat tangan ke jemaah sambil berjalan masuk ke ruang VVIP.

Para jamaah bergerak ke depan ingin bertemu dengan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dari dekat. Kemudian mereka berdesak desakan. Pekikan takbir dan teriakan ‘Pak Presiden’ berkali-kali terdengar.

Prabowo Lakukan Salat Jumat Di Aceh Para Jamaah Memanggilnya "Pak Presiden"
Prabowo Lakukan Salat Jumat Di Aceh Para Jamaah Memanggilnya “Pak Presiden”

Kemudiaan saat itu, mereka meneriakkan ‘Hidup Prabowo’ dan ‘Hidup Presiden’. Tak lama berselang, seorang jemaah naik ke mimbar dan meminta jemaah duduk. Namun setelah beberapa menit ditunggu Prabowo-Sandiaga tak kunjung muncul, jemaah membubarkan diri.

Prabowo-Sandiaga sendiri saat itu keluar melalui pintu VVIP Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Mereka selanjutnya menuju kantor BPN Aceh di Lampriet. Di sana, agendanya makan siang bersama dan silaturahmi dengan tim Aceh.

Kunjungan yang di lakukan oleh Calon Presiden dan Calin Wakil Presiden paslon nomor urut 02 ini sebagai bentuk rasa terimakasihnya kepada masyarakat Aceh yang sudah mamanangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di pilpres 2019.

via Prabowo Lakukan Salat Jumat Di Aceh Para Jamaah Memanggilnya “Pak Presiden”

credit by #913

Rekapitulasi Suara Tunjukan Prabowo-Sandi Menang Telak Di Provinsi Aceh

Hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang, Provinsi Aceh, telah memenangkan pasangan Calon Pesiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi atas pasangan Kubu petahana. Pasangan Capres-Cawapres nomor 02 itu meraih 84 persen suara di pulau terluar paling barat Indonesia.

”Hasil pleno Pilpres KIP Sabang, pasangan 02 Prabowo-Sandi meraih 19.173 suara. Sedangkan pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf meraih 2.731 suara dan sebanyak 901 suara rusak,” papar Komisioner KIP Kota Sabang, Muhammad Yani ini dengan jelas dan lugas, di Sabang, Provinsi Aceh, pada Kamis.

Hasil Rekapitulasi perolahan suara kedua kubu baik paslon 01 maupu 02 dalam preode  2019-2024 di Kota Sabang, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Sandi unggul 16.442 suara jika dibandingkan dengan kubu petahana. ”Hampir semua TPS, pasangan Capres-Cawapres Nomor 02 unggul,” papar Komisioner KIP Sabang ini dengan jelas dan lugas, melanjutkan pembicaraan.

Rekapitulasi Suara Tunjukan Prabowo-Sandi Menang Telak Di Provinsi Aceh
Rekapitulasi Suara Tunjukan Prabowo-Sandi Menang Telak Di Provinsi Aceh

Muhammad Yani telah merincikan bahwa, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi menang di dua dapil se-Kota Sabang dengan perolehan suara, yakni Dapil-1 Sukakarya 9.059 suara dan Dapil-2 Sukajaya 10.114 suara. kemudian pasangan kubu 01 petahana hanya mendapat perolehan suara sebanyak 1.660 suara di Dapil-1 Sukakarya dan 2.731 suara di Dapil-2 Sukajaya.

”Jumlah pemilih pada Pilpres 2019 sebanyak 22.805 terdiri dari, DPT, DPTb dan DPK. Artinya, partisipasi pemilih pada pemilu serentak ini di Kota Sabang melebih target KPU yakni 88,56 persen,” Papar Komisioner KIP Sabang ini dengan jelas dan lugas.

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPR) di Kota Sabang, Provinsi Aceh sebanyak 25.741 orang. Jumlah tersebut tersebar di 104 TPS, 18 gampong, dan dua kecamatan (Sukakarya dan Sukajaya).

Dalam Pelaksanaan rekapitulasi suara yang tangah di laksanakan dan menunjukan hasil suara kedua calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ini telah mengugguli pasangan Praboeo-Sandi di Kota Sabang, Frovinsi Aceh.

via Rekapitulasi Suara Tunjukan Prabowo-Sandi Menang Telak Di Provinsi Aceh

credit by #913

Baliho Bertuliskan Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Terpampang Jelas Di DPC Gerindra Kota Bima

Baloho yang cukup besar ini yang bertuliskan Klaiman untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 ini menang di pemili 2109 telah terpasang tegap di kantor sekretariat DPC Gerindra Kota Bima, NTB. Pemasangan baliho disebut atas instruksi pengurus pusat.

Baliho tyersebut telah terpapang jelas di Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Asakota. Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Khalid bin Walid, menyebut baliho itu sudah dua hari terpasang.

“Dipasang di Sekretariat DPC. Sudah dua hari,” paparnya dengan jelas dan lugas, saat dimintai konfirmasi, pada Kamis tanggal 02 mei 2019.

Walid menyatakan baliho itu hanya terpasang di satu titik sejak pada Senin tanggal 29 April 2019. Pendapatnya yaitu, Baliho bertuliskan telah mengklaim kemenangan Cpres dan Cawapres Prabowo-Sandi berdasarkan hitungan perolehan dari formulir C1 secara nasional.

“Kita diperintahkan dari pusat, semua DPC untuk dipasang baliho ucapkan kemenangan Prabowo-Sandi,” Paparnya dengan jelas dan lugas.

Terkait pemasangan baliho klaim kemenangan ini, Bawaslu Bima menegaskan perlunya kajian untuk menentukan ada-tidaknya pelanggaran.

“Untuk mengatakan suatu peristiwa itu pelanggaran atau bukan harus melalui kajian,” Paparnya dengan jelas dan lugas, Ketua Bawaslu Kota Bima Muhaemin sekaligus sebagai Koordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.

Baliho Bertuliskan Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Terpampang Jelas Di DPC Gerindra Kota Bima
Baliho Bertuliskan Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Terpampang Jelas Di DPC Gerindra Kota Bima

Bawaslu sebelumnya sudah mengimbau dua paslon di Pilpres 2019 tidak melakukan perayaan kemenangan sebelum ada keputusan resmi KPU. Larangan Bawaslu itu sudah disampaikan kepada dua paslon melalui surat.

“Kami sudah mengirimkan surat kepada seluruh paslon, termasuk juga kepada seluruh peserta pemilu. Kami meminta kepada seluruh paslon, termasuk peserta pemilu untuk tidak melakukan kegiatan perayaan, termasuk juga pemasangan alat peraga ataupun spanduk sampai dengan adanya hasil resmi yang disampaikan oleh KPU,” Papar Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar ini dengan jelas dan lugas, saat di lokasi, pada Selasa tanggal 30 April 2019.

Denagan Memasang Baliho ukuran besar ini, yang bertuliskan klaimman untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 menang di pilpres 2019 dan menjadi Presiden selanjutnya, klaimman tersebut berdasarkan C1 yang telah di kumpulkan.

via Baliho Bertuliskan Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Terpampang Jelas Di DPC Gerindra Kota Bima

credit by #913

Para Mahasiswa Di Lampung Demo KPU Minta Jujur Dan Adil

Puluhan Mahasiswa yang terhabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) telah lakukan aksi demo kepada Komisi Pemilihan Umun (KPU) Lampung, pada Senin tanggal 29 April 2019.

Dalam Demo yang di pimpin oleh ketua KAMMI Bandarlampung Roy Renaldi, Para Mahasiswa tersebut ini mendemokan keluhannya terhadap perolehan data suara yang tengah di hitung oleh KPU lampung ini.

Poin pertama mereka menyerukan kepada pihak penyelenggara agar mengevaluasi pemilu serentak yang telah usai dan memakan banyak korban jiwa.

Kedua para mahasiswa itu meminta adanya sikap tegas dan kerja yang profesional dari KPU terhadap indikasi keberpihakan pihak penyelenggara pada pemilu serentak ini.

Lalu kemudia Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta menjaga integritas dan independensi sebagai pihak penyelenggara Pemilu, Jangan sampai ada kecurangan di dalam pilpres 2019.

“Kontrol dan pengawasan terhadap pihak penyelenggara harus dilakukan dan saya sangat menghargai aksi mahasiswa tersebut,” Paparnya dengan jelas dan lugas.

Para Mahasiswa Di Lampung Demo KPU Minta Jujur Dan Adil
Para Mahasiswa Di Lampung Demo KPU Minta Jujur Dan Adil

Beliau telah mengatakan behwa pemilu kali akan tetap di evaluasi, di mana letak eror-nya Sehingga menimbulkan banyak sekali korban jiwa dan rekapitulasi suara yang memakan waktu lama.

Beliau telah menjelaskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Penyelenggara pemilu tetap berada pada posisi independen dan integritas yang terjaga dan menolak keras terhadap indikasi yang menyatakan adanya keberpihakan.

“Dari mana kami bisa berpihak kepada salah satu calon sedangkan pada masa kampanye hingga pemilu pihak penyelenggara dilarang bertemu dengan calon presiden ataupun calon legislatif,” Paparnya dengan jelas dan lugas.

Dalam orasi yang di lakukan oleh para mahasiswa ini, meminta bahwa merek inggin Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menginput data atau memasukan data suara kedua paslon harus jujur dan adil.

via Para Mahasiswa Di Lampung Demo KPU Minta Jujur Dan Adil

credit by #913

Penelitian UKRI Menyatakan Bahwa Prabowo-Sandi Menang Dari 8.000 C1

Akademisi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) telah menggelar penghituangan suara c1 berdasarkan 8.000 c1 di setiap Tempat Pemunggutan Suara (TPS). Kemudian hasilnya adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi telah meneng telak dari pasangan kubu petahana.

Direktur Lembaga Pengetahuan dan Ilmu Teknologi (Lapitek) UKRI, Rohmanizar Setiadi melontarkan pernyataan bahwa pasangan Capres dan Cawapres paslon nomor urut 02  Prabowo Subianto- Sandiaga Uno mereuk suara sebesar 62,20 persen. Sedangkan raihan suara untuk kubu petahana sebesar 35,90 persen. Sisanya, sebanyak 1,90 persen tidak sah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage random sampling dengan margin of error mencapai 2,46 persen. Sedangkan sampel yang dipakai ia klaim berasal dari sebagian besar Provinsi di Indonesia.

beliau melontarkan pernyataan bahwa ada di beberapa daerah di indonesia yang memang masing-masing ada pendapatan unggulan kedia capres. capres dan cawapres paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 23 provinsi. Di antaranya Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, dan Aceh.

Penelitian UKRI Menyatakan Bahwa Prabowo-Sandi Menang Dari 8.000 C1
Penelitian UKRI Menyatakan Bahwa Prabowo-Sandi Menang Dari 8.000 C1

Sedangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin unggul di 11 provinsi. Di antaranya Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

“Kami menghadapi kesulitan teknis (mendapatkan C1 Plano di wilayah timur). Jadi, memang paling banyak diperoleh di wilayah barat,” paparnya dengan jelas dan lugas, usai merilis hasil penelitian di Kampus UKRI, Jalan Halimun, Kota Bandung, pada Kamis tanggal 25 April 2019.

Meski demikian, dia berkeyakinan bahwa penelitiannya menggambarkan hasil penghitungan dari keseluruhan TPS di Tanah Air. Jumlah sampel yang banyak di Indonesia wilayah barat pun tidak terlepas dari segi jumlah pemilih di pemilu yang didominasi masyarakat di wilayah barat.

hasil ini bisa jadi bidang sudut pandang perolehan suara hasil nanti di KPU, di yakini bahwa pasangan Prabowo-Sandi bisa menng telak dari kubu petahana, di perolehan penghitungan suara yang di lakukan oleh komisi pemilihan Umum (KPU).

via Penelitian UKRI Menyatakan Bahwa Prabowo-Sandi Menang Dari 8.000 C1

credit by #913

Prabowo-Sandi Menang Telak Di Bengkulu

KPU Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan 100 persen scan C1 –hasil penghitungan suara di KPU, dalam perolehan suara di situng suara di situng suara Koalisi Pemilihan umum (KPU), yang menyatakan bahwa pasanan Prabowo-Sandi unggul dari pasangan Kubu petahana.

Dari perolehan situng penghitungan yang di lakukan oleh KPU, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi meraih 585.521 suara (50,13 persen). Sedangkan Jokowi-Ma’ruf mendapat 582.564 suara (49,87 persen).

hasil penghitungan suara tersebut, ternyata sangat berbeda hasilnya dengan survei quick count dua lembaga survei, yaitu Poltracking dan Indo Barometer yang keduanya memperkirakan pasangan Capres dan Cawapres paslon 01 kubu petahana unggul di Provinsi Bengkulu. Meski, bisa jadi kesalahan itu masih dalam margin of error.

Peneliti Indo Barometer, Tomo, memberikan penjelasan perbedaan hasil quick count dan scan C1 KPU di Bengkulu bisa berbeda, survei yang di lakukan oleh Quick count ini sangatjangggal berbeda dengan sebenanrnya.

Sementara Manajer Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, juga menjelaskan hal yang sama. Memang benar data quick count Poltracking meleset dari hasil akhir scan C1 KPU, namun ada margin of error.

Prabowo-Sandi Menang Telak Di Bengkulu
Prabowo-Sandi Menang Telak Di Bengkulu

“Untuk case Bengkulu sendiri, berdasarkan data cross tabulasi, margin of errornya mencapai 9.65% persen, karena TPS sample di sana mengecil yaitu sebaran klusternya 0,75 persen atau di bawah 1 persen,” papar Arya Budi ini menjelaskan melanjutkan pebicaraan.

Survei lembaga lain:

Poltracking
– Jokowi-Ma’ruf: 58,78 persen
– Prabowo-Sandi: 41,22 persen

Indo Barometer

– Jokowi-Ma’ruf: 51,40 persen,
– Prabowo-Sandi: 48.60 persen

Meski begitu, ada lembaga survei yang hasil quick countnya sesuai dengan hasil scan C1 KPU di Situng, yaitu quick count CSIS & Cyrus dan SMRC.

CSIS & Cyrus

– Jokowi-Ma’ruf: 46,62 persen
– Prabowo-Sandi: 53,38 persen

SMRC
– Jokowi-Ma’ruf: 47,03 persen
– Prabowo-Sandi: 52,97 persen

Ada dua lembaga yang melakukan survei yang tak sesuai dengan perolehan data c1 dan juga ada sebuah lembaga survei yang mengimput data suara sesuai dengan perolehan c1 yang tengah di kumpulkan keseluruh Indonesia .

via Prabowo-Sandi Menang Telak Di Bengkulu

credit by #913

KPU Salah Memasukan Data Suara Sandi: Harus Di Beriakan Sangsi

Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Sandiaga Uno telah menyebut ada kesalahan pemesukan data suara di KPU secara sengaja mau pun tidak sengaja harus di berikan sangsi. Dia menilai harus ada sanksi jika ada kesalahan rekapitulasi suara.

“Kesalahan input data, nggak bisa, nggak bisa didiemin. Ada pernyataan-pernyataan, ya karena kelelahan lah, manusiawi, nggak bisa kayak gitu, nggak boleh, harus dikoreksi, harus ada sanksinya,” papar Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Sandiaga ini dengan jelas dan lugas, bicara di Insomniak Coffee and Lounge, Jalan Tarumanegara, Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis tanggal 25 April 2019.

“Kalau ini menjadi repetitif terus-menerus bahwa terjadi kesalahan input data ini ya ini bukan lagi kesalahan, tapi sudah menjadi pola, menginput data yang salah. Jadi tolong diperbaiki, tolong dikawal, tolong pelototin, jangan sampai ada yang tidak ada yang tersalurkan suara yang amanah dari rakyat,” Paparnya dengan jelas dan lugas.

Beliau telah melontarkan pernyataan bahwa beliau akan mengoebankan tenaga dan seluruh juwanya untuk menghadiri pemili yang jujur dan adil, kemudian juga para masyarakat ikut memenjau proses penghitungan yang sekarang ini tengah di lakukan oleh Komisi pemilihan umum.

KPU Salah Memasukan Data Suara Sandi: Harus Di Beriakan Sangsi
KPU Salah Memasukan Data Suara Sandi: Harus Di Beriakan Sangsi

“Saya akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan untuk kita hadirkan pemilu yang jurdil. Jangan sampai teman-teman media sudah framing kalau menurut Sandi ini sudah jurdil, belum. Kita justru lagi memastikan bahwa ini akan jurdil dan adil,” paparnya dengan jelas dan lugas.

Dia juga menepis jika ada isu kerenggangan hubungannya dengan Prabowo. Dia menyebut isu itu hanya framing.

“Untuk kami menyikapi kondisi saat ini, kami sangat positif, saya sangat optimis, Pak Prabowo juga optimis. Pak Prabowo menyampaikan banyak upaya yang memecah belah saya sama Pak Prabowo ya, itu biasa lah, namanya isu-isu framing jangan pernah percaya,” paparnya dengan jelas dan lugas.

Pengawasan dan pemantauan yang tengah di lakukan oleh Calon Wakil Presiden paslon nomor urut 02 Sandioaga Uno dan sederet pendukungnya, jangan sampai terlihat ada kecurangan di dalam proses penghitungan data suara ini, karena kita harus m,enegakan kejujuran dan keadilan di dalam pemilu.

via KPU Salah Memasukan Data Suara Sandi: Harus Di Beriakan Sangsi

credit by #913